Tentang Malang

Malang Raya atau orang biasa menyebutnya Malang terdiri atas Kabupaten yang memiliki 2 Kotamadya, yaitu kota Malang yang juga disebut sebagai kota Bunga dan kota Batu yang ciri khasnya dengan buah Apel.
Sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan yang berhawa sejuk, Malang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Jawa Timur.
Sejarah mengatakan bahwa ketika kerajaan Singhasari dibawah kepemimpinan Akuwu Tunggul Ametung yang beristrikan Ken Dedes, kerajaan itu dibawah kekuasaan Kerajaan Kediri dan berpindah tangan kepada Ken Arok yang mengangkat dirinya sebagai raja yang bergelar Prabu Kertarajasa Jayawardhana atau Dhandang Gendhis (1185 - 1222).
Malang memiliki panorama yang begitu indah dengan dikelilingi pegunungan, yaitu Gunung Arjuno (3.339 m) dan Gunung Kawi (2.651 m), Gunung Bromo (2.392 m) dan Gunung Semeru (3.676 m). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Kota Batu sebagai kota wisata di Malang paling banyak dikunjungi ketika musim libur tiba sedangkan kota Malang identik sebagai tempat persinggahan / transit dan tujuan perbelanjaan serta souvenir / kerajinan tangan bagi wisatawan domestik dan wisatawan asing. Selain itu kota Malang tetap menjadi primadona dan sebagian telah manjadikannya tempat bermukim sementara bagi turis domestik maupun mancanegara karena kota Malang merupakan kota kenangan bagi turis Eropa, terutama Belanda.
Berbagai macam suku, ras dan budaya yang ada di Malang membuat masyarakat peduli akan pentingnya persatuan dan kesatuan sehingga wisatawan pun seakan berada dalam keluarga sendiri.
Malang dijadikan pilihan wisatawan, karena begitu banyak objek dan potensi wisata yang masti kunjungi dan nikmati. Mengapa? Untuk tahu jawabannya, maka berkunjunglah ke Malang dan jadikan WisataKeMALANG.com sebagai referensi solusi anda untuk merencanakan kunjungan wisata ke Malang agar lebih baik.
Untuk memudahkan pengunjung wisata di Malang, telah tersedia berbagai fasilitas penujang seperti objek wisata, hotel, alat transportasi, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan valuta asing.
0 Responses

Posting Komentar