Coban Talun
02.06
Obyek wisata yang terletak di Dusun Junggo Desa Tulungrejo Kec. Bumiaji memeiliki keindahan panorama yang dapat menjadkan mata kita terasa sejul dengan pemandangan alam yang serba hijau.
Suasana pegunungan yang sejuk dan cukup lebatnya hutan di wilayah ini, menjadikan Coban Talun sebagai salah satu tempat perkemahan yang ideal. Selain itu, juga terdapat air terjun dengan airnya yang sejuk. Untuk mencapai lokasi air terjun ini, harus melalui jalan setapak yang memliki kemiringan yang cukup tinggi. Dan karena itulah untuk menuju tempat ini membutuhkan stamina yang lebih prima, bila dibandingkan dengan perjalanan menuju Coban Rais. Walaupun jarak ke Coban Rais lebih jauh. Tidak disarankan memasuki kawasan air terjun Coban Talun ini di musim hujan karena tanah yang licin, bahaya banjir dan longsor.Dari lokasi parkiran, diperlukan jalan kaki kurang lebih 1 km, melintasi hutan dan sungai yang ternyata merupakan bagian atas dari air terjun. Air terjun itu sendiri terletak didasar tebing sungai dan untuk mencapainya harus melewati sebuah jalan tanah berkelok-kelok disisi tebing. Kondisi jalan setapak tersebut cukup curam dan karena hanya terbuat dari tanah maka bisa dipastikan akan sangat licin saat hujan tiba. Beberapa bagian jalan malah sudah hilang trap/undakan tangga tanahnya, berubah menjadi lereng tanah curam yang membutuhkan perhatian ekstra agar tidak tergelincir atau terperosok saat melintasinya.
Suasana pegunungan yang sejuk dan cukup lebatnya hutan di wilayah ini, menjadikan Coban Talun sebagai salah satu tempat perkemahan yang ideal. Selain itu, juga terdapat air terjun dengan airnya yang sejuk. Untuk mencapai lokasi air terjun ini, harus melalui jalan setapak yang memliki kemiringan yang cukup tinggi. Dan karena itulah untuk menuju tempat ini membutuhkan stamina yang lebih prima, bila dibandingkan dengan perjalanan menuju Coban Rais. Walaupun jarak ke Coban Rais lebih jauh. Tidak disarankan memasuki kawasan air terjun Coban Talun ini di musim hujan karena tanah yang licin, bahaya banjir dan longsor.Dari lokasi parkiran, diperlukan jalan kaki kurang lebih 1 km, melintasi hutan dan sungai yang ternyata merupakan bagian atas dari air terjun. Air terjun itu sendiri terletak didasar tebing sungai dan untuk mencapainya harus melewati sebuah jalan tanah berkelok-kelok disisi tebing. Kondisi jalan setapak tersebut cukup curam dan karena hanya terbuat dari tanah maka bisa dipastikan akan sangat licin saat hujan tiba. Beberapa bagian jalan malah sudah hilang trap/undakan tangga tanahnya, berubah menjadi lereng tanah curam yang membutuhkan perhatian ekstra agar tidak tergelincir atau terperosok saat melintasinya.
Posting Komentar